Friday, January 1, 2010
Kemarin adalah hari yang penuh dengan pengalaman. Pengalaman dimana aku pertama kalinya berani untuk cabut dari sekolah. Dan kamu tahu? rasanya sangat tidak nyaman, g malah seneng tapi malah diselimuti rasa cemas. apalagi pas dijalan aku papasan dg guru ku. Dan aku rasa dia melihatku saat itu. "Kapok daaah cabut lagi...", enggak lagi deh. Anggap saja ini sebagai pengalaman, yang penting sesampai dirumah aku langsung bilang ke ibu kalau tadi aku g ke sekolah tapi ke DP mall liat teman-teman maen disana. yahh. walaupun marah tapi aku lega karena aku udah berkata jujur dan itu membuatku jadi tenang. "aku g akan mengulanginya lagi bu".
Dari rumah aku menuju rumah Chika, karena kita udah janjian. terus langsung kerumah Indra, hmm dia malah belum bangun, menunggulah kita. Setelah itu kami bertiga menuju studio 30. langsung menuju toilet buat ganti baju, yang semula masih pakai seragam sekolah.eehh malah dikunciin ama ibu yang punya studio.., untung si Chika udah keluar duluan, pergilah si Chika mencari ibu itu. hahaha dikira si Ibu di dalam g ada orang.. beuuuugh. Setelah itu kami masuk ke studio liat mereka latihan, yahh meskipun sedikit hancur. Dari situ pukul 10.00 kami berenam menuju rumah Indra lagi dan lanjut ke DP.., sambil menunggu mereka cek sound aku dan Chika jalan-jalan. ketemu Kak kira GOS dan temannya yang aku tak tahu namanya hihiihi ^o^... kira-kira jam 11 lebih aku balik ke arah panggung, hmm dikagetin kak JuOn.. "dor"... hihihi biasanya di chat aku yang kagetin, sekarang dibales. setelah lihat Hayper's aku jalan lagi liat pameran tanaman hias dan binatang di dekat parkiran. Ada kuskus.. hiii lucu ^^
Karena cuaca panas, aku berteduh dekat stan tanaman hias. Seperti ada orang yang melambaikan tangan ke arahku dari depan panggung, "jebulnya" halah.. Ternyata itu kak Aho "xixixi maaf kak aku g ngeh kalau ada dirimu disana". Aku samperin dehh,, ehh ada kak kyon juga ternyata, "hampir g ngeh lagi". Ini yang banyak orang mengira aku sombong, padahal beneran akunya yang g ngeh.. kalau lihat duluan ya pasti sudah ku sapa. mungkin karena aku orangnya cuek, yahh inilah aku ehhe ... Sorenya kami pulang, sebelum keluar diperiksa dong STNKnya, ehh si Indra malah g bawa itu STNK. digiringlah ke kantor satpam. Aku cuma bisa menunggunya diluar, masa mau ditinggal kan ya g mungkin. berangkat bareng-bareng, pulang juga harus bareng-bareng, dan sampai atas kami kehujanan. Benar-benar hari yang melelahkan tapi sangat menyenangkan.
Wednesday, December 9, 2009
Jika kalian di hadapkan dua pilihan "tuntutan atau pilihan" mana yang bakal kalian pilih?. tuntutan suatu hal yang tidak di dasarkan pada keinginan kita, karena kita tidak benar-benar ingin melakukannya atau adanya rasa keterpaksaan. Sedangkan pilihan suatu keinginan yang benar-benar kita inginkan namun pasti menjumpai banyak tentangan dari berbagai pihak, dianggap remeh dengan apa yang kita pilih.Walaupun dalam pilihan kita juga selalu ada tuntutan "tuntutan untuk konsekuen" dengan apa yang sudah menjadi pilihan kita. Percuma dong kita berusaha mati-matian dengan hal yang kita tidak sukai, tp itulah tuntutan. Q sudah pernah memilih "tuntutan". Ya, tuntutan dari orang tua tentunya. Saat SMP q suka sekali dengan Computer, nilai TIK q saat itu jg baik. Karena didasarkan pada keinginan. Tentu q ingin melanjutkannya ke jenjang yg lebih tinggi saat lulus SMP kelak. dan target q adalah Teknik Computer atau Semacamnya yang berhubungan dengan Computer. banyak hal di dalamnya yang membuat q jd penasaran. Dan pastinya harus masuk SMK, planing q saat itu pengen masuk grafika dg beberapa teman-teman yang jg ingin masuk grafika. Tapi orang tua tidak mengijinkan. Kenapa? sekarang banyak ceweknya juga kok, kalau memang alasannya hanya "banyak cowoknya". Ya tapi sudahlah.. itu sudah berlalu, dan q menuruti mereka masuk SMA. Dari situ q jd bisa mengambil hikmahnya. Q jd bisa merasakan akibat dari keputusan ku itu untuk mengambil pilihan tersebut. "tuntutan", yaa.. semua hal memang selalu ada hikmahnya. Dari situ q jg berfikir, untuk selanjutnya q akan memilih "pilihan", keinginan dari diri sendiri akan lebih baik hasilnya. Karena kita melakukannya dengan senang hati, tanpa paksaan dan tekanan. Bila dalam pilihan itu "keinginan sendiri" kita menjumpai tuntutan pasti kita akan dapat menyelesaikannya dengan enjoy. Dan itu adalah bentuk pertanggung jawaban kita dengan pilihan yang kita pilih, yang sesuai dengan keinginan dari dalam diri. Di SMA saat kelas 2, guru bahasa Inggris ku sering sekali memberi nasehat-nasehat yang baik pada kami. Dulu beliau pernah bercerita saat ingin meneruskan studynya di Sastra Inggris, karena saat di SMA beliau bilang kalau beliau suka sekali dengan Bahasa Ingris. kenapa ambil sastra? knp g perbankan atau apalah. "tu kan..!? pasti banyak pihak yg merendahkan pilihan itu sastra, padahal g ada salahnya. Itu pilihan kita". Yang menjalani adalah diri kita sendiri, kenapa orang lain yg sewot?. Q kagum dengan kekukuhan hati beliau untuk tetap memilih apa yang telah menjadi keinginannya. Begitu juga q, q suka Bahasa Jepang, dan S1 sastra Jepang adalah pilihan ku setelah lulus nanti. "jika kita yakin dan mau berusaha, disana pasti ada jalan menuju sukses". Dan q ingin mengikuti jejaknya, menjadi guru yang baik dan sayang terhadap semua muridnya. Bekerja dengan enjoy, mengajar pun pasti jg akan maksimal.Karena itu adalah pilihan dan merupakan keinginan dari dalam diri. Yakinlah dengan pilihan kalian, tanpa adanya paksaan.
Tuesday, December 8, 2009
Biasanya banyak orang yang sulit sekali mengungkapkan isi hati. Mungkin karena kurangnya rasa percaya diri atau mungkin juga kurangnya keterampilan dalam berkata-kata. Memang nda mudah dalam membuat puisi, karena banyaknya kiasan yang di gunakan. Bila menggunakan bahasa yang lugas dirasa kurang menarik bagi si pembacanya, maka musti banyak membaca kamus dan berbagai sumber resensi. 'Ini yang pernah di ajarkan guruku waktu dapat tugas membuat puisi cinta'. Ahli neurologi David Perimutter,MD, dalam bukunya The Better Brain Book menjelaskan, jika sulit untuk mengungkapkan isi hati cobalah untuk sering-sering membaca puisi. Hmmm,, disini q memutar otak kenapa harus puisi? mengapa g pada sumber lain... dan jawabannya adalah : karena di dalam puisi ada ritme harmonis yang merangsang kedua sisi otak, baik otak kanan maupun otak kiri manusia. Kita dapat melatih sisi tersebut dengan kemampuan berbahasa dan ingatan.latihan ini bisa membuat kita ahli dalam percakapan atau mungkin menjadi pembicara yang lebih terampil. Cara lain untuk mengasah otak adalah dengan mengalihkan pndangan mata. contohnya gini : saat sedang mengantri di kasir coba fokuskan perhatian pada satu tempat atau satu titik, setelah itu alihkan pandangan mata ke tempat yang lain. Dan usahakan untuk mengingat semua yang telah dilihat, baik dari pandangan pertama dan kedua.Menurut dr. Perimutter,"menantang" ingatan dengan cara seperti itudapat memicu pelepasan hormon yang disebut kortisol. Hormon tersebut membuat penyimpanan dan pengeluaran ingatan akan lebih mudah. Semakin lama melakukannya maka ingatan bisa terasah. bagaimana dengan orang yang pelupa seperti saya? atau mungkin orang yang cuek.. pasti mereka tidak akan mengingat dg apa yang telah mereka lihat. yaa.. ini yang harus kita latih, usahakan tidak lupa. berusaha mengingat, mungkin jika telah terbiasa malah bisa membantu menghilangakan sifat pelupa kita... "hehee ini patut dicoba" . Mari tingkatkan kemampuan potensi tubuh dan pikiran kita dg hal-hal kecil.
Sunday, December 6, 2009
i wanna fall into you
and I wanna be everything you want me to
but I'm not sure i know how
i lose faith and i lose ground
When i see you i remember
unconditional love
it doesn't matter what I say
'cause it always seems you're taking me the wrong way
but if you could read my mind
you'd see, i fight myself all the time
when i see you i surrender
unconditional love
standing on a wilder shore
i got my head up in the clouds
i ain't got no sense of direction now
i wanna lie next to you
and i wanna do everything you want me to
but i'm not sure i know how
put your arms around me now
when i feel you i surrender
unconditional love
all you need is
what the world needs
now the word is love
sadar ku tak bisa gapai mu
sadar ku tak bisa miliki mu
sadarku bukan siapa-siapa
peduli apa kau akan ku
senyummu bahagiakanku
tangismu luka hatiku
senangmu senangku
sedihmu sedihku
namun ini akan berubah..,
bahagiamu jadikan tangisku
tangis kecewa, luka mendalam
dan ku relakanmu
berusaha bahagiakanmu
mesti hati ini teriris mendun
sadar ku tak bisa miliki mu
sadarku bukan siapa-siapa
peduli apa kau akan ku
senyummu bahagiakanku
tangismu luka hatiku
senangmu senangku
sedihmu sedihku
namun ini akan berubah..,
bahagiamu jadikan tangisku
tangis kecewa, luka mendalam
dan ku relakanmu
berusaha bahagiakanmu
mesti hati ini teriris mendun
kelam,,
hanya bisa menatap
menatap bahagiamu.....
menatap bahagiamu.....
Sebenarnya puisi ini g ada hubungannnya dengan judulnya "penjual jamu gendong". puisi ini bertemakan cinta, bahwa cinta tidak harus memiliki. Bukan bertepuk sebelah tangan, yang ini beda ceritanya. Bisa di lihat dan di pahami dari isi syairnya. Berawal dari tugas sekolah membuat puisi dan cerpen CINTA, aku belajar dari pengalaman orang-orang di sekitar tentang kisah percintaan mereka yang identik dengan pacaran. Walaupun arti cinta itu sendiri luas, gag harus dengan pacar.
kenapa Penjual Jamu Gendong?. Sebenarnya judul puisi ini bukan penjual jamu gendong. "tidak usah di sebutkan judul sebelumnya, karena saya lupa.. hehee". Tapi karena ada salah satu teman yang berkomentar dengan puisi yang saya buat "mbak jamu mbak?". Dan jujur itu OOT ( Out Of Topic ) tapi hal itu sangat berkesan bagiku, membuatku tertawa bila membaca comment dari cowok itu "kebetulan orangnya cowok". Yasudah pada akhirnya q ganti judul puisi ini dengan "Penjual Jamu Gendong", supaya aku selalu ingat dia.
;;
Subscribe to:
Posts (Atom)