BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Tuesday, December 8, 2009


Biasanya banyak orang yang sulit sekali mengungkapkan isi hati. Mungkin karena kurangnya rasa percaya diri atau mungkin juga kurangnya keterampilan dalam berkata-kata. Memang nda mudah dalam membuat puisi, karena banyaknya kiasan yang di gunakan. Bila menggunakan bahasa yang lugas dirasa kurang menarik bagi si pembacanya, maka musti banyak membaca kamus dan berbagai sumber resensi. 'Ini yang pernah di ajarkan guruku waktu dapat tugas membuat puisi cinta'. Ahli neurologi David Perimutter,MD, dalam bukunya The Better Brain Book menjelaskan, jika sulit untuk mengungkapkan isi hati cobalah untuk sering-sering membaca puisi. Hmmm,, disini q memutar otak kenapa harus puisi? mengapa g pada sumber lain... dan jawabannya adalah : karena di dalam puisi ada ritme harmonis yang merangsang kedua sisi otak, baik otak kanan maupun otak kiri manusia. Kita dapat melatih sisi tersebut dengan kemampuan berbahasa dan ingatan.latihan ini bisa membuat kita ahli dalam percakapan atau mungkin menjadi pembicara yang lebih terampil. Cara lain untuk mengasah otak adalah dengan mengalihkan pndangan mata. contohnya gini : saat sedang mengantri di kasir coba fokuskan perhatian pada satu tempat atau satu titik, setelah itu alihkan pandangan mata ke tempat yang lain. Dan usahakan untuk mengingat semua yang telah dilihat, baik dari pandangan pertama dan kedua.Menurut dr. Perimutter,"menantang" ingatan dengan cara seperti itudapat memicu pelepasan hormon yang disebut kortisol. Hormon tersebut membuat penyimpanan dan pengeluaran ingatan akan lebih mudah. Semakin lama melakukannya maka ingatan bisa terasah. bagaimana dengan orang yang pelupa seperti saya? atau mungkin orang yang cuek.. pasti mereka tidak akan mengingat dg apa yang telah mereka lihat. yaa.. ini yang harus kita latih, usahakan tidak lupa. berusaha mengingat, mungkin jika telah terbiasa malah bisa membantu menghilangakan sifat pelupa kita... "hehee ini patut dicoba" . Mari tingkatkan kemampuan potensi tubuh dan pikiran kita dg hal-hal kecil.

0 comments: